Buah nenas merupakan tumbuhan tropis yang secara umum dikenali memiliki mahkota, berduri kasar dan banya mata dikulitnya.
Ternyata di dalam cerita rakyat Filipina mengungkap asal usul buah nenas yang punya banyak mata ini.
Konon dahulu kala ada seorang wanita yang tinggal bersama anaknya yang bernama Pina.
Sang ibu bekerja siang dan malam sementara Pina adalah anak yang malas dan manja. Ia hanya menghabiskan waktu bermain di halaman belakang sepanjang hari.
Dia selalu membuat alasan ketika sang ibu meminta bantuannya. Jika ibunya meminta ia menyapu, Pina akan mengatakan bahwa ia tak dapat menemukan sapu bahkan jika sapu itu ada di hadapannya.
Suatu hari sang ibu sakit parah dan memanggil Pina dan meminta Pina untuk memasak bubur. Segala yang ia butuhkan untuk masak ada di dapur. Namun ibunya mendengar Pina menyelinap ke halaman belakang.
Ketika ia bertanya apakah Pina melakukan apa yang suruh namun Pina dengan gampangnya menjawab “Tidak”.
Ia beralasan tidak dapat menemukan centong memasak.
Mendengar hal itu sang ibu pun mengatakan bahwa Pina anak yang malas yang bahkan tidak mau mencari apapun.
Sang ibu menangis dengan sedih dan berteriak, “Aku berharap kamu punya seribu mata di seluruh kepalamu. Hingga kamu dapat menemukan apa yang kamu cari dan tidak punya banyak seperti itu alasan lagi.”
Setelah itu, Pina tidak lagi merespon. Sang ibu berusaha melakukan semuanya sendirian. Saat sang ibu melihat ke halaman belakang ia tidak menemukan Pina.
Ia merasa Pina telah melarikan diri. Hari berlalu hingga berbulan-bulan lamanya, Pina tidak juga kembali.
Sampai suatu hari saat sang ibu menyapu halaman belakang, ia melihat tanaman aneh yang tumbuh ditempat biasa Pina bermain.
Tanaman ini menyerupai kepala seorang anak dengan banyak mata. Ia lantas teringat amarahnya pada sang anak.
Sang ibu akhirnya menyadari putriya telah berubah menjadi tanaman yang kini disebut ‘Pinya’ dalam bahasa Tagalog dan ‘Pineapple’ dalam bahasa Inggris.