Pasti sudah banyak diantara kita yang mengetahui tentang pijat. Ya, pijat sudah merupakan salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia ketika badan terasa lelah setelah beraktivitas. Atau pada kondisi tertentu, misalnya kaki terkilir atau cedera yang lain. Maka biasanya akan melakukan pijat urut untuk terapi penyembuhan dari cedera tersebut.

Dulu, untuk melakukan aktivitas pijat urut maka kita harus datang ke penyedia jasa pijat urut atau biasa disebut tukang pijat. Namun dengan kemajuan zaman, sekarang untuk mendapatkan manfaat pijat urut kita bisa memesan secara online. Kita sekarang bisa menghubungi tukang urut panggilan terdekat secara online, untuk mendapatkan layanan pijat yang kita butuhkan.

Namun, tentunya kita tidak boleh sembarangan melakukan pijat. Karena apabila kita melakukan pijat pada orang yang salah maka akan berisiko terhadap kesehatan kita. Oleh karena itu, ada baiknya sebelum melakukan pijat, Anda terlebih dahulu berkonsultasi. Terutama apabila Anda sedang hamil atau mengalami pembekuan darah.

Berikut akan dijelaskan manfaat serta efek samping melakukan pijat yang perlu Anda ketahui.

Manfaat Pijat

Pijat atau urut memang terbukti bisa mengurangi rasa nyeri, mengurangi ketegangan otot dan bahkan dapat mengurangi stress.

Berdasarkan penelitian, pijat mempunyai beberapa manfaat seperti berikut ini :

– Mengurangi perasaan cemas

– Mengatasi gangguan pencernaan

– Mengatasi fibromialgia (suatu penyakit yang menyebabkan rasa nyeri di beberapa otot sekaligus)

– Mengurangi rasa nyeri di kepala

– Mengurangi gangguan tidur

– Mengatasi cedera karena olah raga atau penyebab yang lain

Walaupun pijat atau urut dapat mengurangi rasa nyeri di otot atau bagian tubuh yang lain, namun hal ini harus dilakukan oleh tukang urut panggilan terdekat yang professional. Sehingga tidak membahayakan kesehatan Anda.

Selain mempunyai manfaat seperti yang dusebutkan diatas, pijat juga mempunyai efek samping. Berikut bebrapa efek samping dari pijat.

Efek Samping Pijat

1. Rasa Sakit

Beberapa teknik pijat menyebabkan rasa sakit setelah melakukan pijat. Teknik pijat melibatkan berbagai tekanan baik yang kuat maupun tekanan yang lembut. Biasanya teknik ini bertujuan untuk melemaskan otot-otot yang tegang. Seharusnya pijat tidak sampai menimbulkan rasa sakit. Jadi apabila dirasa tekanan dari terapis itu sakit, Anda bisa minta untuk agak mengurangi tekanan pada pemijatan.

2. Alergi

Terapis saat melakukan pemijatan biasanya memadukan dengan penggunaan minyak, lotion ataupun minyak aroma terapi. Anda harus waspada dengan kemungkinan alergi dengan bahan yang digunakan dalam pemijatan. Untuk mengetahui Anda alergi dengan bahan tersebut, bisa dengan mencoba untuk mengoleskan pada punggung tangan. Apabila tidak ada reaksi alergi, maka bisa digunakan untuk pemijatan badan.

3. Waspada dengan Penggumpalan Darah

Terapi pijat berbahaya bagi orang yang mempunyai gumpalan darah dalam tubuh. Dengan pijat, gumpalan darah tersebut bisa berpindah ke jantung atau otak, sehingga rawan menyebabkan serangan jantung maupun stroke.

4. Cidera

Apabila terapis yang melakukan pemijatan kurang professional, maka akan berisiko mengalami cidera. Atau bisa juga cidera yang kita alami akan bertambah parah. Walaupun ini sangat jarang terjadi, namun tidak ada salahnya untuk kita waspadai.

Supaya kita terhindar dari berbagai efek samping pijat yang merugikan, maka kita harus memilih terapis yang sudah berpengalaman.

Itulah penjelasan tentang manfaat pijat dan efek samping dari pijat. Untuk Anda yang membutuhkan pijat, Anda bisa membuka Sejasa.com, platform yang menyediakan berbagai macam jasa yang Anda butuhkan. Termasuk tukang urut panggilan terdekat untuk bisa segera memberi layanan pijat yang Anda butuhkan.