Pernahkah kalian di tengah kesibukan dan kegentingan situasi hingga mengharuskanmu mematikan PC/laptop secara paksa tanpa melalui prosedur yang ditentukan?
Padahal di setiap PC/laptop pastinya ada fitur Shut Down. Fungsi dari fitur Shut Down ini adalah untuk mematikan laptop atau PC secara aman agar tetap terjaga performanya.
Nah, bagi kalian yang terlalu sering melakukannya, hati-hati ya! Ini dia 5 akibatnya bila mematikan PC/laptop secara paksa tanpa melalui prosedur yang sesuai.
5 Akibat Bila Mematikan PC/Laptop Secara Paksa
1. Merusak Power Supply
Tahukah kamu, kalau mematikan komputer dengan melalui proses shutdown terlebih dulu akan memberikan perintah pada BIOS untuk menghentikan semua aktivitas yang dilakukan oleh PC kamu, terutama power supply.
Dengan begitu, daya listrik yang dipakai bisa dimatikan secara normal. Tapi jika kita mematikan komputer PC atau laptop secara paksa, arus listrik di perangkat itu akan terputus secara tiba-tiba di saat aktivitas hardware masih berjalan.
Efeknya tentu akan membahayakan power supply komputer kamu, bisa sampai meledak karena korsleting. Umumnya, yang sering terjadi adalah PC menjadi rusak tapi listrik masih berjalan, atau semuanya mati tanpa memberikan daya tapi PC tidak nyala atau malah tidak memberikan daya sama sekali.
2. Merusak Harddisk
Foto: Dolphin Data Lab
Keterbatasan spesifikasi sering menjadi alasan seseorang untuk mematikan komputer secara paksa. Hal ini sering dilakukan ketika perangkat mereka tiba-tiba ngelag-atau ngehang ketika sedang dipakai.
Walau setelahnya komputer sudah bisa dipakai lagi seperti biasa, tapi di balik itu tetap saja ada masalah yang tersisa. Salah satu yang akan terkena imbas adalah memori tempat kita menyimpan data-data penting. Di mana akan terjadi corrupt, atau gangguan pada memori.
Jika mematikan komputer dengan melalui proses shut down, maka komputer akan menyimpan semua aktivitas kamu pada harddisk. Apa hubunganya harddisk dengan mematikan komputer secara paksa?
Sebab di dalam harddisk terdapat sebuah piringan yang memproses data-data dan terus berputar selama masih digunakan. Namun, jika kita langsung mematikan tanpa shutdown, piringan itu akan berhenti mendadak dan lama-kelamaan akan merusak PC atau laptop.
3. Merusak Prosesor
Foto: EasyPCMod
Ketika mematikan komputer secara normal, heatsink akan bekerja dengan lebih baik dari biasanya karena harus bekerja untuk mendinginkan prosesor. Tapi hal berbeda jika laptop dimatikan secara paksa, proses pendinginan tidak akan berjalan optimal dan dalam jangka panjang bisa merusak prosesor.
4. Merusak RAM
Foto: Windows Central
Ketika laptop atau PC dimatikan secara normal, memori pada perangkan akan dikosongkan terlebih dahulu sebelum dimatikan. Efeknya adalah ketika laptop atau PC kembali dinyalakan, maka dia sudah kembali ke dalam keadaan yang baik untuk dipakai lagi.
Namun, lain halnya jika perangkat ini dimatikan secara paksa, di mana hal ini membuat proses pengosongahn memori menjadi terlewat. Hasilnya, program-program yang berjalan tidak dimatikan dulu dan akan memberi beban lebih ketika komputer dinyalakan kembali.
5. Registry Error
Foto: Neowin
Saat mematikan komputer dengan melalui proses shut down, sistemnya akan meregistrasi ulang komponen dan software yang digunakan serta data-data yang kamu pakai. Sementara hal ini tidak akan terjadi ketika laptop atau PC dimatikan secara paksa.