Manchester United resmi memasuki era baru dengan menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih kepala, menggantikan Erik ten Hag yang telah bergabung dengan Bayer Leverkusen . Amorim, yang sebelumnya sukses bersama Sporting CP, dipercaya untuk membawa perubahan signifikan di Old Trafford setelah musim yang mengecewakan.

Dalam konferensi pers pertamanya, Amorim menekankan pentingnya membangun tim dengan identitas permainan yang jelas dan konsisten. Ia berkomitmen untuk menerapkan strategi bola yang menekankan pressing tinggi, penguasaan bola, dan transisi cepat, sesuai dengan filosofi yang telah ia terapkan di klub sebelumnya.

Perombakan Skuad: Perekrutan dan Penjualan Pemain

Untuk mendukung filosofi permainannya, Amorim telah mengidentifikasi beberapa posisi yang perlu diperkuat. Manchester United telah menyelesaikan transfer Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dengan nilai £62,5 juta. Cunha, yang mencetak 17 gol dan 6 assist musim lalu, diharapkan menjadi ujung tombak baru Setan Merah dan akan mengenakan nomor punggung 10, menggantikan Marcus Rashford yang masa depannya di klub masih belum pasti .

Selain itu, United tengah dalam pembicaraan untuk mendatangkan Bryan Mbeumo dari Brentford. Pemain sayap asal Kamerun ini mencetak 20 gol dan 7 assist musim lalu, dan dengan kontraknya yang tersisa satu tahun, Brentford dikabarkan siap melepasnya dengan harga sekitar £50 juta .

Di sisi lain, beberapa pemain diperkirakan akan meninggalkan klub. Alejandro Garnacho, yang sebelumnya menjadi andalan di bawah Ten Hag, dikabarkan tidak masuk dalam rencana Amorim dan tengah mencari klub baru . Marcus Rashford, yang dipinjamkan ke Aston Villa musim lalu, juga berpotensi hengkang permanen jika ada kesepakatan yang sesuai .

Situasi penjaga gawang juga menjadi perhatian utama. Andre Onana, yang didatangkan dengan ekspektasi tinggi, mengalami musim yang penuh kritik akibat performa yang inkonsisten dan beberapa kesalahan fatal . Sebagai langkah antisipasi, Manchester United tengah mempertimbangkan untuk merekrut kiper baru. Dua nama yang mencuat adalah Mike Maignan dari AC Milan dan Vanja Milinković-Savić dari Torino.

Maignan, kiper tim nasional Prancis, menjadi target utama setelah negosiasi perpanjangan kontraknya dengan Milan mengalami kebuntuan. Dengan kontrak yang berakhir pada Juni 2026 dan permintaan gaji yang belum disepakati, Milan dikabarkan siap melepasnya dengan harga sekitar €40 juta .

Sementara itu, Milinković-Savić, yang pernah bergabung dengan United pada 2014 namun gagal mendapatkan izin kerja, kini tampil impresif bersama Torino. Dengan tinggi badan 6’8″ dan performa solid di Serie A, ia dianggap sebagai opsi yang menarik untuk meningkatkan kompetisi di posisi penjaga gawang. United telah melakukan kontak awal dengan Torino terkait kemungkinan transfer, meskipun klub Italia tersebut berusaha keras untuk mempertahankannya .

Langkah ini sejalan dengan strategi bola yang diterapkan oleh pelatih Ruben Amorim, yang ingin memastikan setiap posisi memiliki kompetisi sehat untuk meningkatkan performa tim secara keseluruhan.

Fokus pada Pemain Muda dan Pengembangan Akademi

Amorim dikenal sebagai pelatih yang gemar memberikan kesempatan kepada pemain muda. Ia berencana untuk lebih mengintegrasikan pemain akademi ke tim utama, memberikan mereka pengalaman dan menit bermain yang berharga. Langkah ini sejalan dengan tradisi Manchester United yang selalu mengedepankan pengembangan talenta muda.

Harapan dan Antusiasme Suporter

Dengan perubahan besar yang dilakukan, para suporter Manchester United menunjukkan antusiasme tinggi menyambut musim baru. Mereka berharap bahwa strategi bola yang diterapkan Amorim dapat membawa klub kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di papan atas Premier League serta kompetisi Eropa.

Berita bola terbaru terus mengabarkan perkembangan transfer dan strategi yang diterapkan oleh Amorim, menandakan bahwa Manchester United serius dalam upaya mereka untuk kembali menjadi kekuatan dominan di sepak bola Inggris dan Eropa.

Dengan rencana yang matang dan dukungan penuh dari manajemen, Manchester United di bawah Ruben Amorim siap untuk menghadapi tantangan musim 2025/2026 dengan semangat baru dan tekad untuk meraih kesuksesan.