Banyak orang mengetahui manfaat kayu meranti. Oleh karena itu tidak heran jika meranti merupakan jenis kayu yang sering digunakan untuk membuat berbagai jenis produk. Kayu ini juga sering disebut sebagai kayu yang serba guna. Kayu Meranti termasuk jenis Shorea dalam famili Dipterocarpaceae yang banyak ditemukan di daerah tropis terutama di Asia Tenggara.
Tanaman ini dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu meranti merah, meranti kuning dan meranti putih. Sebagai bahan baku, kayu meranti memiliki banyak keunggulan dalam berbagai sifat bahan baku kayu tersebut. Namun sebelum kita menelusuri lebih dalam informasi tentang manfaat meranti, di bawah ini kami sajikan ulasan jenis kayu meranti dan karakteristik kayu meranti.
3 Jenis Kayu Meranti dan Karakterstiknya
1. Kayu Meranti Merah
Meranti merah dapat tumbuh pada hampir semua jenis tanah kecuali tanah liat. Selain itu, meranti merah bisa tumbuh hingga 800 meter di atas permukaan laut. Kayu meranti merah memiliki ciri khas yaitu memiliki warna mulai dari merah tua hingga ungu kecoklatan. Ciri khas kayu meranti merah adalah adanya garis-garis resin berwarna putih di antara serat-seratnya. Sedangkan daya tahan kayu ini berada pada level III sehingga memiliki umur yang cukup panjang yaitu sekitar 10 tahun. Meranti Merah merupakan kayu yang paling kuat dibandingkan Meranti Putih dan Meranti Kuning. Kekuatan meranti merah adalah level II, kayu pada level ini cocok digunakan pada konstruksi heavy expose seperti perumahan.
2. Kayu Meranti Putih
Berbeda dengan meranti merah yang dapat tumbuh pada hampir semua jenis tanah, kayu meranti putih hanya dapat tumbuh pada tanah latosol, merah-kuning dan podsolik kuning pada ketinggian hingga 1000 meter di atas permukaan laut. Ciri meranti putih adalah setelah dipotong warnanya menjadi kuning jingga dan berubah menjadi kuning kecokelatan. Meranti putih memiliki tekstur yang lebih halus dibandingkan meranti merah dan kuning. Ini karena meranti putih memiliki rongga sel yang lebih kecil. Meranti putih mengandung lebih banyak silika, yaitu lebih dari 5% saat kering. Kadar silika yang tinggi dapat menumpulkan alat yang digunakan untuk memotong kayu. Oleh karena itu, jenis kayu ini jarang dijumpai dalam bentuk kayu atau potongan kayu.
3. Kayu Meranti Kuning
Tanah yang cocok untuk budidaya meranti kuning adalah tanah latosol, podsol merah-kuning dan podsol kuning. Pohon meranti kuning kini bisa tumbuh hingga ketinggian 850 meter di atas permukaan laut. Kayu meranti kuning dicirikan dengan warna kuning kecoklatan dan cenderung menggelap seiring bertambahnya usia kayu. Meranti jenis ini memiliki tekstur paling kasar karena pori-pori selnya yang lebih besar. Karena strukturnya yang kasar, kayu ini membutuhkan waktu pemrosesan yang lebih lama dalam pembuatan furnitur. Selain itu, kayu meranti kuning juga memiliki daya tahan yang lebih rendah dibandingkan jenis kayu lainnya sehingga lebih rentan terhadap hama dan pembusukan.
Manfaat Kayu Meranti
1. Bahan Baku Kapal
Bahan baku kapal merupakan salah satu keunggulan kayu meranti merah yang banyak digunakan terutama di wilayah Aceh Barat . Selain kekuatan dan daya tahan yang tinggi, sifat meranti merah yang mudah dipaku dan dibentuk juga membuat kayu ini cocok untuk pembuatan dek kapal.
2. Bahan Baku untuk Jendela dan Pintu
Keunggulan lain dari kayu meranti adalah dapat digunakan sebagai pintu dan jendela. Keduanya merupakan bagian penting dalam membangun rumah. Kayu meranti memiliki sifat yang tidak mudah mengembang sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk pintu dan jendela.
3. Bahan Baku Skirting
Skirting adalah papan yang mengelilingi ruangan di sepanjang lantai dan di sepanjang bagian bawah dinding. Keunggulan kayu meranti yang sangat digemari adalah sebagai bahan baku pembuatan skirting. Anda dapat menggunakan meranti sebagai bahan pengganti skirting, terutama sebagai pengganti kayu jati. Karena kualitas kayu meranti mendekati kualitas kayu jati. Kayu meranti juga lebih murah dari kayu jati dari segi harga.
4. Bahan Baku Meja dan Kursi
Bahan baku pembuatan meja dan kursi merupakan salah satu keunggulan kayu meranti putih. Hal ini dikarenakan kayu ini memiliki karakteristik kayu keras dan mudah kering. Proses pengeringan kayu Meranti dapat dilakukan secara alami dengan sinar matahari. Padahal, kayu meranti sudah memiliki kadar air yang rendah yaitu 15% secara alami. Kadar air yang rendah juga menjadi alasan mengapa kayu meranti tahan rayap sehingga tidak mudah rusak.
5. Bahan Baku Veneer
Veneera adalah aksesori rumah yang juga berfungsi sebagai penutup lantai. Veneer kayu digunakan untuk memberikan interior rumah yang estetis. Proses pembuatan veneer dilakukan sedemikian rupa sehingga tercipta lapisan kayu yang sangat tipis. Keunggulan kayu meranti lainnya adalah karena tidak mudah terbelah sehingga Anda bisa mendapatkan veneer yang berkualitas.
6. Bahan Baku untuk Rangka Atap Rumah
Batangnya lurus, berdiameter besar dan tidak bercabang, oleh karena itu kayu meranti sering digunakan sebagai bahan baku rangka atap. Pada umumnya rangka kayu dipilih karena memiliki sifat fleksibel selama produksi sehingga memudahkan pekerjaan.
Itulah tadi ulasan tentang jenis, karakteristik dan manfaat kayu meranti. Kunjungi laman Citra Kayon untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar furnitur kayu. Citra Kayon juga menawarkan produk kayu terbaik untuk rumah Anda, mulai dari pintu hingga veneer dengan desain mewah sekaligus kokoh serta anti rayap.