Bata ringan kini masih menjadi pilihan material populer untuk membangun rumah. Mengapa harus menggunakan bata ringan daripada bata konvensional? Jenis bata ini memiliki serangkaian kelebihan yang luar biasa. Misalnya, metode pemasangan lebih praktis, bobot lebih ringan, dan kemampuan isolasi termal tinggi.

Agar penggunaannya maksimal, pemasangannya harus menggunakan perekat bata ringan khusus bernama mortar demi mencegah keretakan pada bangunan. Selain memilih perekat yang tepat, penting pula untuk mengetahui cara pasang bata ringan yang mudah dan aman, sehingga, bangunan bisa bertahan lebih lama.

Masih bingung cara pemasangan bata ringan yang tepat dan mudah? Bagi Anda yang masih pemula, simak artikel berikut untuk mengetahui caranya!

Cara Pasang Bata Ringan yang Mudah

Berikut adalah setiap tahap untuk memasang bata ringan yang mudah dan praktis:

1. Pilih Bata Merah yang Berkualitas

Konstruksi bangunan dimulai dari material yang berkualitas, termasuk bata merah. Detik.com mendeskripsikan bata merah yang berkualitas memiliki ciri khas sebagai berikut:

  • Ukuran konsisten dan warna merata.
  • Tidak ada lubang sama sekali.
  • Tidak rentan mengalami retak atau pecah.

2. Siapkan Bata dan Letak Pondasi

Setelah itu, Anda harus menyiapkan bata tersebut dan juga pondasi yang akan menjadi tempat pemasangan. 

Untuk bata, Anda bisa merendamnya di dalam air terlebih dahulu selama kurang lebih dari satu jam. Tujuannya agar tingkat kelembaban bata tersebut menjadi tepat sehingga daya serap terhadap semen berkurang.

Sementara untuk letak pondasinya, pastikan posisi dan ketinggiannya sudah tepat dan sesuai dengan rencana konstruksi. Tidak hanya itu, jangan lupa juga untuk membersihkannya agar daya rekat bata merah tinggi.

3. Buat Adukan Perekat atau Mortar

Selanjutnya, saatnya untuk membuat adukan perekat atau mortar. Cukup tambahkan air untuk mencampurnya, tidak perlu lagi menggunakan pasir. Jangan lupa, perbandingan komposisi air dan mortal harus 1:2.

Jika perbandingan komposisi tersebut sudah tepat, adukan perekat akan memiliki tekstur kental dan tidak encer. Dengan begitu, perekat akan menjadi mudah diratakan.

4. Lakukan Pemasangan

Setelah mencampurkan adukan perekat dan menyiapkan bata ringan, saatnya melakukan pemasangan. 

Khusus baris pertama yang merupakan elemen terpenting, Anda bisa menggunakan waterpass untuk memastikan agar posisi bata rata.

Lalu, Anda bisa mengoleskan mortar pada bata di bagian dasar dan sisinya. Ketebalan mortar harus mencapai kurang lebih 1-3 mm agar bata bisa terpasang dengan tepat.

Saat menuju baris selanjutnya secara bertahap, Anda wajib menyusun bata secara zig-zag. Tujuannya supaya ikatan dinding bisa lebih kuat. Kembali gunakan waterpass dengan benang agar setiap baris tetap lurus.

5. Lakukan Perapian dan Finishing

Akhirnya, pastikan untuk memeriksa apakah permukaan dinding bata ringan tersebut sudah rapi. Jika ada yang menonjol, segera rapikan.

Setelah itu, lakukanlah finishing dengan melakukan plesteran. Sehari sebelum melakukannya, Anda wajib melakukan penyiraman menggunakan air supaya tetap lembab.

Bagaimana? Mudah sekali untuk menerapkan cara pasang bata ringan yang mudah bukan?

Agar bangunan dapat bertahan lama, penting untuk memilih mortar yang berkualitas. Perekat bata ringan dari SCG memiliki formula dan material berkualitas dan praktis dalam penggunaan. Rasakan kemudahan untuk memasang dinding bata ringan!