Memakai skincare dengan teratur merupakan salah satu upaya yang mesti dilakukan bagi mereka yang ingin mempunyai kulit yang sehat dan juga bersih. Umumnya, pamakaian skincare bisa dimulai tatkala seorang mulai beranjak masuk usia remaja, sebab pada usia itu kulit mulai mengalami perubahan serta timbul bermacam permasalahan, semacam jerawat. Tetapi, bagaimana dengan balita ataupun anak-anak? Apakah di usia ini mereka boleh memakai skincare?

Bolehkah memakai skincare di usia anak-anak?

Sejatinya, kulit mempunyai mekanisme proteksi natural yang dapat disebut dengan ‘penghalang’. Ada yang menuebut, kalau kulit balita yang baru lahir memiliki peran penghalang yang setara dengan kulit orang dewasa.

Tukang Taman Jakarta Profesional dan Terpercaya

Tukang Taman Jakarta https://niscalagarden.web.id/ adalah jasa profesional Design dan Kontraktor Landscape yang mengerjakan berbagai macam type atau model taman mulai dari Taman Mediterania, Taman Minimalis, Taman Bali, Taman Jepang, Taman Klasik, Taman Vertikal, Taman Kering, dan juga mengerjakan taman untuk penghijauan perumahan, Pabrik, Kantor, Hotel, Universitas. dll

Kunjungi tukang taman jakarta apabila anda menginginkan taman anda rapi dan indah dipandang mata. Jangan sampai taman anda seperti tempat pembuangan sampah.

 

 

Peran penghalang kulit tidak lain berbentuk susunan terluar sel kulit bersama matriks lipid yang terdiri dari ceramide serta asam lemak. Susunan ini berperan tuk melindungi kulit dari iritasi area eksternal serta radikal pengaruh bebas.

Konsepnya sama sebagaimana bilik batu bata. Sel-sel kulit yang kering diibaratkan semacam batu batanya, sebaliknya semen penghubung batu batanya merupakan matriks lipid tadi. Ciri penghalang ini kedap air, sehingga dapat meminimalisir hilangnya air di kulit yang nantinya bisa jadi penyebab masalah kulit kering dan masuknya berbagai zat berbahaya.

Tetapi, meski demikian kulit balita dan anak kecil tentu saja mempunyai perbedaan berarti bila dibandingkan dengan kulit orang remaja atau dewasa. Kulit balita dan juga anak-anak pastinya lebih lembut, sensitif, serta masih terbilang rapuh.

Tidak hanya itu, pertumbuhan kulit pada anak-anak pun masih berlangsung pada tahun-tahun usia awal perkembangan. Sebagian struktur kulit tertentu semacam kelenjar sebasea yang berperan penting tuk pelembab kulit, masih belum bekerja optimal sebagaimana reaksi pada kulit mereka yang sudah masuk usia remaja.

Apalagi anak kecil lebih berisiko terserang gangguan lainnya pada fungsi penghalang tadi, sebab kulit mereka mempunyai kandungan air yang jauh lebih besar. Hal mana, sejatinya kandungan itu sudah cukup untuk menjaga kelembaban serta kesehatan kulit anak secara natural.

Memilih Skincare untuk anak?

Sesudah kita mengenali betapa sensitif serta rentannya kulit anak, pemakaian skincare kadangkala memang dibutuhkan untuk memproteksi ekstra pada kulit anak. Kita pastinya perlu cermat tatkala melakukan perawatan kulit anak, sebab proses ini berkaitan dengan kesehatan.

Terlebih lagi bila sang anak masih berada pada fase umur yang lagi aktif-aktifnya mengeksplorasi dunia sekitar. Anak-anak pada usia ini amat rentan terhadap paparan kotoran pasca seharian bermain di luar, juga ketika mereka makan sendiri  yang menyebabkan makanan kerap menempel pada permukaat kulit pipi.

Tetapi, bagi orang tua yang menginginkan produk kecantikan tambahan, mungkin bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit agar mendapatkan arahan yang kompleks. Pun seandainya ingin membeli produk terbaik, mungkin kita bisa membelinya di Toko SehatQ sebagai toko dari platform kesehatan digital terbaik. Bahkan tak hanya itu, anda pun akan memperoleh layanan kesehatan yang lengkap, berupa artikel kesehatan, fitur tanya dokter, dan banyak lagi layanan yang bisa anda dapatkan di Sehatq.com.

Tatkala kita memilihkan produk perawatan kulit, pastikan bahwa produk tersebut tidak memiliki bahan aktif yang berbahaya bagi kesehatan anak, khususnya kulit. Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, bahwa kulit anak masihlah rentan terhadap hal-hal yang bersifat ekstrem seperti bahan kimia pada produk kecantikan.

Selain itu, sebisa mungkin orang tua tidak terlalu berambisi dalam memberikan kesan bahwa si anak harus cantik. Dari kesan itu, berbagai macam cara dilakukan, memberikan skincare dalam porsi yang berlebihan. Mungkin dampaknya bisa dilihat cerah, tetapi secara efek jangka panjang, siapa yang tahu? Maka, orang tua mesti matang dalam mempertimbangkan pemberian skincare untuk anak.