Mengenal Lebih Dekat dengan Engineering Door

Engineering door merupakan jenis pintu yang cukup populer digunakan dalam konstruksi rumah, khususnya pada bagian interior. Sulitnya mendapatkan kayu keras dari hutan alam yang disertai dengan meningkatnya kebutuhan akan pintu kayu untuk perumahan, maka Jenis pintu ini hadir sebagai solusi permasalahan tersebut.

Oleh karena itu, saat ini banyak perumahan yang beralih menggunakan engineering door dibandingkan dengan pintu konvensional. Karena jenis pintu ini dirancang khusus untuk menutupi kekurangan yang ada pada pintu konvensional.

Apa yang Dimaksud dengan Engineering Door?

Engineering door adalah pintu yang terbuat dari kayu yang sudah diolah, disusun serta diberi lapisan veneer sehingga menjadi sebuah pintu. Untuk membuat pintu ini, kayu akan terlebih dahulu dioven sampai kadar air mencapai 12 %. Setelah itu kayu solid utuh akan dipotong menjadi potongan kayu dengan ukuran kecil. Kemudian potongan kayu tersebut diberi lem dan disusun menjadi satu kesatuan pintu yang kokoh. Setelah dibentuk menjadi sebuah pintu, akan diberi lapisan veneer sesuai tampilan pintu yang diinginkan. Pada umumnya veneer menggunakan jenis kayu yag terbaik seperti kayu jati dan untuk isian pintu bisa menggunakan kayu meranti atau kayu yang lain.

Beberapa Jenis Engineering Door

1. Flush Door Honeycomb

Engineering door yang merupakan pintu dengan sistem konstruksi rangka yang terbagi menjadi 2 bagian utama, yaitu bagian rangka atau frame pintu dan bagian penutup rangka atau surface. Pada jenis pintu ini, ada yang menambahkan lapisan pengisi pada rongga antara rangka dan penutup, namun ada juga yang tetap membiarkan kosong. Adapun maksud pengisian rongga dengan penambahan material adalah untuk menambah kekuatan. Selain itu juga berfungsi untuk menyerap bunyi serta sebagai isolator panas atau dingin. Material yang sering digunakan sebagai pengisi adalah honeycomb paper, stereofoam dan glasswool.

2. Full Core Door

Merupakan pintu dengan sistem konstruksi panel atau bidang yang dibentuk dari lapisan atau potongan kayu yang dijadikan 1 bidang yang kemudian disusun menjadi satu dimensi yang diinginkan sehingga merupakan satu kesatuan bidang yang padat dan tidak berongga.

3. Solid Engineering Door

Solid engineering merupakan tipe pintu yang paling populer untuk jenis kayu. Sesuai namaya, pintu jenis ini memiliki balok kayu yang padat di dalamnya. Pintu solid engineering kokoh dan memiliki sifat kedap suara yang lebh baik. Pintu ini cukup kuat namun memiliki bobot yang lebih berat serta membutuhkan lebih banyak material. Biasanya pintu jenis ini digunakan sebagai pintu exterior.

Kelebihan Engineering Door

1. Mempunyai Stabilitas yang Tinggi

Kadar air merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi stabilitas pintu kayu. Dengan menggunakan potongan kayu yang lebih kecil pada pembuatan engineering door maka kayu akan lebih mudah kering. Stabilitas pada kayu akan berpengaruh pada kayu yang tidak mudah memuai. Sehingga pintu relatif tahan terhadap susut dan melengkung.

2. Mempunyai Daya Tahan yang Tinggi

Engineering door lebih tahan terhadap serangan rayap serta bersifat anti air apabila dibandingkan dengan pintu konvensional. Hal ini dikarenakan jenis pintu ini dalam finishing menggunakan cat duco yang bersifat anti rayap.

3. Tampilan Lebih Menarik

Pintu ini menggunakan lapisan veneer dari berbagai jenis kayu sesuai keinginan dari pembeli. Pemilihan jenis kayu yang sesuai untuk lapisan veneer dapat menghasilkan tampilan pintu yang menarik dan elegan.

4. Lebih Mudah Dikombinasikan

Anda dapat membuat pintu dengan tampilan yang lebih unik dan menarik dengan menggunakan pintu ini. Karena jenis pintu ini dapat dikombinasikan dengan material lain seperti kaca, metal, plastik serta bahan yang lain.

5. Ramah Lingkungan

Pintu ini menggunakan bahan baku secara efisien, bahkan pintu ini dapat dibuat dari bahan potongan limbah kayu.

6. Harga yang Lebih Terjangkau

Harga yang terjangkau merupakan salah satu keunggulan dari suatu produk. Jenis pintu ini, memiliki bagian dalam yang terbuat dari kayu dengan harga yang lebih ekonomis namun untuk lapisan veneer menggunakan dari jenis kayu yang terbaik.

Kekurangan Engineering Door

1. Jenis pintu ini lebih susah saat proses trimming lebih dari 5 mm kanan dan kiri.

2. Lapisan veneer mudah mengelupas jika terpapar kelembaban.

3. Jika lem yang digunakan kurang berkualitas, maka susunan kayu di dalamnya akan menajdi retak.

Itu tadi tentang engineering door yang perlu Anda ketahui. Engineering door lebih banyak dipilih karena tampilannya yang lebih bagus dan halus dibandingkan pintu kayu konvensional serta lebih tahan dari susut, melintir atau melengkung.

Anda bisa mendapatkan engineering door yang berkualitas pada brand Citra Kayon. Brand ini diproduksi oleh PT. Intisurya Citratama, sebuah perusahaan yang sudah puluhan tahun berpengalaman di bidang pintu sertai lantai kayu.